Banyak dokter menjelaskan, ternyata Habibie menderita kelainan otak kecil yang menyebabkan perkembangan syaraf motoriknya terganggu. Habibie juga menjalani berbagai macam terapi.
Namun Habibie merasa
proses terapi itu sangat menyakitkan. Dalam setiap terapi sekitar 15-30 menit,
ia selalu menangis. Bagaimana tidak, suatu ketika terapi yang dijalani telah
menyebabkan pangkal pahanya sempat terlepas dari tulang mangkoknya. Dan hal itu
membuat pertumbuhan kakinya menjadi tidak seimbang.
Untungnya Habibie hidup
bersama sang Ibu yang
luar biasa, Sang Ibu tak pernah putus asa. Habibie pun di daftarkan mengikuti
Kursus Dasar Internet Marketing sampai tahap lanjutan, dengan pengajar dari
Singapura, Mr. Fabian Lim.
Habibie mengaku
benar-benar buta tentang bidang yang dipelajarinya itu. Apalagi, kursus
disampaikan dengan Bahasa Inggris dan memakai seorang Alih bahasa (tanslator).
Bahkan, suatu ketika, ia sempat berdebat dengan ibunya. Namun, sang Ibu tetap
memberikan semangat untuk bisa berhasil. “Anggap saja kamu kuliah”, begitu kata
ibunya.
Perjalanan Habibie
mengikuti kursus pun membawa berkah. Pada saat kursus inilah, ia bertemu dengan
Suwandi Chow, seorang guru internet di Indonesia. Chow kala itu, bertindak
sebagai alih bahasa (translator) kursus dari Bahasa Inggris ke Bahasa
Indonesia.
Sembari kursus, Habibie
pun mencoba mempraktekan ilmunya. Ia ikut dalam program amazon. Pertama kali
Habibie mendapatkan penjualan pertamanya melalui produk Game PS3 dengan komisi
sebesar $24. Dengan komisi yang diperolehnya, Habibie sebenarnya rugi karena
biaya iklan lebih besar dari komisi. Namun Habibie terus berusaha, sampai
akhirnya sempat mendapatkan komisi $124, $500, $1000, dan $2000 dari Amazon.
Uang hasil penghasilan
dari Amazon dipakai Habibie untuk mengikuti kursus-kursus internet marketing
lain, seperti Eprofitmatrix, Dokterpim, dan Indonesia Bootcamp. Dari kursus dan
praktek internet marketing, ia sudah bisa menerbitkan Ebook Panduan Sukses dari
Amazon.
Habibie pernah didaulat
menjadi Trainer di Eprofitmatrix bersama Gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama
kali Habibie menjadi Trainer seminar meskipun usianya masih 20 tahun. Sejak
itu, Habibie sering diundang menjadi pembicara seminar internet marketing di
kampus-kampus, hingga diliput koran, tabloid, dan majalah. Ia juga pernah di
undang dalam acara Kick Andy, Metro TV dalam “Kasih Tiada Bertepi”.
Bagaimana dengan sahabat
digital, untuk mengeluarkan potensi tak terbatas khususnya di bisnis online
atau bisnis digital? Coba dech baca artikel blog menjadi mesin uang .Semoga bisa dimanfaatkan oleh
sahabat digital untuk mengeluarkan potensi yang tak terbatas tersebut.
