DEWASA ini, dunia online sudah menjadi
perangkat yang sama seperti di dunia offline. Pekerjaan offline sudah
di onlinekan atau diistilahkan internet marketing. Jualan didunia nyata
dionlinekan dengan banyaknya toko-toko online. Bahkan, karena prospek menulis
di internet sangat bagus, ada istilah Netpreneurship berwiraswasta dengan memanfaatkan perkembangan dunia
teknologi komunikasi seperti internet. Himpinan Pengusaha Muda Indonesia
(HIPMI) Jawa Barat misalkan, memiliki misi menciptakan satu juta netpreneur
baru sampai tahun 2015. Luar biasa bukan? Benarkan bila begitu menulis di blog tidak akan ada matinya?
Oleh karena itu, menulis
di blog menurutku bisa menjadi salah satu ladang basah untuk meraih impian
apapun. Saya membaca sebuah berita dan membaca data yang dikeluarkan oleh
Effective Measure. Menurut rilis itu, dijelaskan bahwa seluruh pengguna Internet di Indonesia tahun 2011
lalu, sebanyak 28 persen adalah yang berusia di antara 25 sampai 30 tahun.
Kelompok ini oleh Russel Conrad, Regional Director South East Asia Effective
Measure disebut sebagai sebagai Digital Natives, yang membentuk tren di dunia
maya. “Digital Natives merupakan kelompok
yang mengarahkan para generasi tua dan generasi yang lebih muda saat akan
membeli barang-barang dan jasa.”
Pengguna internet dipastikan
akan terus meningkat. Pengguna internet di Indonesia diprediksi mencapai 120
juta orang pada 2015, dari estimasi tahun 2011 sebanyak 50 juta pengguna. Pada tahun 2011, pengguna
internet di Indonesia mencapai 5,2% terhadap 945 juta pengguna internet di Asia
Pasifik. Pada 2015, jumlahnya naik menjadi 8,3% dari 1,445 miliar pengguna
internet di Asia Pasifik.
Nah, dari beberapa
penjelasan diatas, saya kira prospek memiliki tulisan atau menulis di blog
dengan kualitas yang bagus sangat memungkinkan sekali mendapatkan pendapatan, dan terungkapnya beberapa rahasia lain. Boleh-boleh
saja Anda sepakat dengan paham “ikut-ikutanisme” memiliki blog. Tapi yakinlah,
apabila Anda menulis di blog mengikuti paham seperti itu, tidak akan pernah
merdeka. Baik dari segi kualitas tulisan blog, penghasilan yang akan diperoleh,
dan integritas blog Anda tidak akan dipercaya orang.
Yang saya maksudkan
adalah, menulis di blog harus bisa mendongkrak apa yang Anda pahami, dan
mengangkat potensi tulisan apa yang bisa dituliskan secara online. Kemampuan
ngeblog bisa diasah dan terus belajar. Potensi
itulah yang kelak akan menjadi anjungan tunai Anda bisa menghasilkan uang.
Oleh karena itu, mulai
sekarang mulailah menulis di blog. Bila Anda sudah menganggur selama satu
tahun, dan Anda memiliki blog, betapa luar biasanya ada sebuah blog yang
mengupas tentang pengangguran menjadi lebih riil dan faktual. Lho darimana blog
seperti ini mendapatkan uang? Hei, di dunia online itu serba mungkin. Bisa jadi
karena blog Anda bicara pengangguran, ada yang menawarkan pekerjaan. Pemerintah
yang selama ini mengupas pengangguran hanya berdasarkan data dan angka, mungkin
membaca kisah Anda. Atau siapa tahu ada yang menawarkan iklan job and carier
dengan harga yang mahal.
Lalu, gara-gara menulis
di blog siapa tahu Anda menjadi seorang novelis terkenal seperti Raditya Dika. Atau
bisa jadi Anda diminta wawancara sebuah televisi atas keberhasilan menulis di
blog. Untuk itu, saran saya, jangan pedulikan dahulu apakah Anda bisa atau
tidak membuat blog. Sekarang sudah banyak tutorial cara membuat blog. Atau
belum bisa menulis dengan baik, sekarang sudah banyak website dan blog yang
akan melatih Anda baik yang gratis maupun yang berbayar untuk menjadi penulis
hebat.